Tuesday, January 21, 2014

Himpunan Mahasiswa Kristen IBI Darmajaya Rayakan Natal Bersama

Print E-mail
BANDAR LAMPUNG – Perayaan natal tahun 2013 dilakukan mahasiswa Informatics and Business Institue (IBI) Darmajaya Lampung yang tergabung dalam himpunan mahasiswa Kristen (Himkris) dengan menggelar acara pemberkatan yang berlangsung di gedung B, Jumat (27/12).

Mengangkat tema “Blessed to blessing” kegiatan ini dihadiri sekitar 300 peserta dan mengundang pendeta Carlos yang memberikan siraman rohani berkenaan dengan natal. Diiringi dengan music dan nyanyian-nyanyian rohani, kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat.

Ketua panitia kegiatan ini, Stevanus, menuturkan sesuai dengan tema yang di usung “Diberkati untuk memberkati”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada mahasiswa yang tergabung dalam Himkris untuk senantiasa menanamkan rasa cinta dan kasih baik kepada tuhan maupun terhadap sesama.

“Penanaman rasa cinta dan kasih sangat penting dilakukan agar kita mendapatkan berkat dari tuhan. Tak hanya kepada tuhan, cinta dan kasih juga harus diaplikasikan dalam kehidupan sosial. Disinilah kita menumbuhkan rasa toleransi dan kasih sayang kepada seluruh umat” ungkapnya di sela-sela acara.
Ia berharap apa yang menjadi tujuan dari acara tersebut dapat tercapai dan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. “Event seperti ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Ini penting sebagai penanaman nilai-nilai spiritual bagi mahasiswa” ujar Stevanus.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IBI Darmajaya, Novita Sari, S.Sos memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Himkris dalam merayakan hari-hari besar keagamaan. Pihak kampus sendiri, dikatakan Novi, siap mendukung semua kegiatan mahasiswa yang dapat memberikan manfaat dan nilai positif bagi mahasiswa.

“Tentunya kami sangat mendukung kegiatan mahasiswa yang bertujuan membangun karakter yang baik. Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan tersebut dapat menciptakan generasi-generasi yang tak hanya cerdas secara akademik tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual” harapnya. (*)        
 

Mahasiswa IBI Darmajaya Ajarkan Tari Bedana di Thailand dan Myanmar

Print E-mail
Written by HUMAS   
Image BANDAR LAMPUNG – Berkesempatan mengajarkan Tari Bedana ke puluhan mahasiswa di Rangsit University - Thailand dan Computer Institute of Myanmar menjadi pengalaman paling berharga yang pernah dialami Lisdiana, mahasiswa IBI Darmajaya Lampung. Kesempatan tersebut ia dapatkan dalam Program Passage To ASEAN (P2A) yang beranggotakan universitas-universitas di Negara ASEAN belum lama ini.

Lisdiana menjadi satu dari delapan mahasiswa IBI Darmajaya yang beruntung mengikuti program tersebut. Ditemui di kampusnya, Selasa (31/12), Lisdiana menuturkan mengajarkan tari Lampung ke universitas-universitas di luar negeri adalah pengalaman yang tak terlupakan baginya. Mahasiswa semester akhir jurusan Tehnik Informatika ini juga mengaku bersyukur atas kesempatan tersebut.

“Ini pertama kalinya dalam hidup saya, mengajarkan Tari Bedana ke mahasiswa asing di Asia. Tidak semua mahasiswa khususnya di Lampung bisa mendapatkan kesempatan ini. Selain mengenalkan tari Lampung, kami juga presentasi mengenalkan kebudayaan Lampung kepada mereka. Dan Alhamdulillah kami disambut baik oleh mereka” ungkap Lisdiana didampingi Adelia Effrelin, mahasiswa IBI Darmajaya lainnya yang turut dalam P2A.
Meski hanya sebatas mengenalkan, namun dikatakan Lisdiana, mahasiswa Thailand dan Myanmar sangat antusias mengikuti gerakan-gerakan yang ia tunjukan. Tari Bedana sendiri merupakan kesenian rakyat yang akrab dan merupakan salah satu nilai budaya untuk mengintrospeksikan suatu pergaulan, kasih sayang, dan persaudaraan,yang tulus dan ikhlas sebagai ciri dari sebuah ketradisionalan yang tak akan lepas.
“Tari Bedana ini adalah tari yang relative mudah ragam geraknya untuk dikuasai sehingga jenis tari tradisional ini sangat familiar di kalangan masyarakat Lampung. Itu kenapa kami memilih Tari Bedana untuk dipentaskan” ujar wanita berkerudung ini.

Selain menari dan mengenalkan budaya Lampung, dara kelahiran Kurungan Nyawa Kabupaten Pesawaran ini menambahkan Program Passage To ASEAN membuatnya kaya pengalaman dan ilmu. Kultur dan kebudayaan yang berbeda dalam setiap negara juga diakui Lisdiana sangat menambah wawasannya.

“Seperti di Thailand, saya sangat mengagumi etos belajar mahasiswa-mahasiswa disana. Mereka belajar tak mengenal waktu, mereka tak hanya aktif saat jam belajar tapi juga diluar jam belajar. Di malam hari pun di kampus Rangsit masih ramai mahasiswa untuk belajar dan berdiskusi. Pihak kampus juga sangat memfasilitasi kebutuhan mahasiswa” ceritanya. 

Sebagaimana diketahui Program Passage To ASEAN merupakan program universitas-universitas di Negara ASEAN dalam menyongsong ASEAN Community 2015. Setidaknya delapan mahasiswa didampingi dua dosen IBI Darmajaya berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung selama dua minggu tersebut (11-22 Desember 2013).

Kepala Kantor Hubungan Internasional IBI Darmajaya, Rahmalia Syahputri, S.Kom., M.Eng.Sc mengungkapkan ada tiga negara ASEAN yang mereka kunjungi dalam P2A, yaitu Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Kegiatan ini, kata dia, bertujuan untuk  menyiapkan mahasiswa dapat berintegrasi dengan cara  memahami dan beradaptasi dengan perbedaan budaya, seni, dan kehidupan sosial diantara seluruh anggota ASEAN.

“Program yang digagas pada tahun 2012 ini diprakasai oleh Rangsit University – Thailand, Norton University – Kamboja, Duy Tan University – Vietnam,  The National University of Laos, dan Myanmar Computer Institute of Myanmar. Saat ini P2A beranggotakan 22 universitas dari 8 negara ASEAN. IBI Darmajaya merupakan anggota pertama dari Indonesia.” Urainya.

Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE., MA., menambahkan Program Passage To ASEAN merupakan bagian dari upaya IBI Darmajaya dalam menyongsong globalisasi 2015. Diharapkan melalui kerjasama luar negeri akan menambah daya saing mahasiswa di kancah internasional.

”Dengan menjalin persahabatan dan kemitraaan dengan mahasiswa luar negeri, harapannya ketika mahasiswa keluar, mahasiswa sudah mengerti perbedayaan kultur diluar negeri sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri. Kesiapan inilah yang akan membentuk identitas mahasiswa yang arif dan dapat diunggulkan” pungkasnya. (*)

Finalis Putra Putri Minar Bakat IBI Darmajaya Kunjungi PT. Telkomsel Pahoma


Print E-mail

BANDAR LAMPUNG – Sebagai salah satu agenda masa karantina, Finalis Putra Putri Minar Bakat (PPMB) 2013-2014 Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya melakukan kunjungan sponsor ke PT. Telkomsel Pahoman, Kamis (26/12).

Sebanyak 10 pasangan finalis PPMB turut serta dalam kunjungan tersebut. Kedatangan rombongan diterima langsung oleh Manager PT. Telkomsel Pahoman dan para finalis langsung diperkenalkan materi telekomunikasi dan jaringan.

Koordinator pelaksana PPMB, Redly Hermanto mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian masa karantina yang harus dilakukan finalis PPMB. Sebelumnya para finalis terlebih dahulu diberi materi pembekalan sebagai persiapan menghadapi final pemilihan PPMB.

“Selain menambah ilmu dan wawasan tentang telekomunikasi, kunjungan dilakukan dengan betujuan untuk membangun relasi dengan pihak sponsor yang telah mendukung acara kami. Rencananya, kami juga akan mengunjungi panti jompo dan salah satu panti asuhan penyandang cacat dan down syndrome di Lampung pada Sabtu (28/12)” ungkapnya.
Dia menambahkan, sebagai persiapan mengunjungi panti jompo dan panti asuhan, para finalis sebelumnya telah melakukan penggalangan dana di lingkungan kampus dan masyarakat pengguna jalan. Hasilnya, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.2.503.000 yang siap disalurkan.

“Kami menggalang dana dari mahasiswa-mahasiswa dan pengendara yang berhenti di lampu merah, dana tersebut akan kami salurkan untuk kegiatan sosial. Khusus kunjungan ke panti jompo ini, dilakukan untuk memperingati hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember” kata Redyl.

Puncak pemilihan finalis PPMB, dikatakan Redyl, rencananya akan dilaksanakan pada 10 Januari 2014. Beberapa tahapan yang harus dilalui para finalis yakni masa karantina, dimana seluruh finalis dibekali dengan beberapa materi penunjang serta pengembangan skill. Dari 10 finalis selanjutnya akan diambil 5 besar yang nantinya bersaing dalam final pemilihan PPMB 2013-2014.

“Para finalis dalam waktu dekat akan menjalani sesi pemotretan dan data profil untuk seleksi 5 besar. Di final nanti dari kelima pasangan tersebut akan dilipih masing-masing tiga pemenang terbaik, juara harapan 1, 2 dan 3 serta pemenang atribut putra putri fotogenik, favorit, berbakat, persahabatan dan intelegensi.”paparnya.

Dia berharap para finalis yang nanti terpilih bisa berkarya dan memberikan kontribusi yang lebih baik dari putra putri PPMB tahun-tahun yang sebelumnya. Mampu berperan di masyarakat dan bisa memberikan contoh yang baik bagi seluruh mahasiswa Darmajaya pada umumnya.

Terpisah, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M, menjelaskan PPMB merupakan program IBI Darmajaya untuk memilih putra putri terbaik yang nantinya berperan sebagai duta kampus Darmajaya. “Mereka yang nantinya ikut membantu mengenalkan Darmajaya, wakil delegasi dengan pihak eksternal dan turut bagian dalam protokoler”ujar Muprihan.

Sementara itu Wakil ketua Rektor III IBI Darmajaya, Novita Sari, S.Sos., M.M., berharap ajang PPMB bisa menjadi rangsangan bagi mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakatnya. “Diajang ini kreativitas, wawasan dan keterampilan mahasiswa di uji. Untuk itu diharapkan minat dan bakat mahasiswa bisa diasah lagi”pungkasnya. (*)

Wednesday, January 8, 2014

Pengertian E-commerce

Pengertian E-commerce – E-commerce adalah/ E-commerce yaitu/ E-commerce merupakan/ arti E-Commerce/ definisi E-Commerce

Apa yang dimaksud E-commerce? E-commerce adalah electronic commerce, merupakan kumpulan teknologi, aplikasi, dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perseorangan sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan pertukaran informasi melalui internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

Kegiatan e-commerce ini merupakan aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berhubungan dengan transaksi komersial, misalnya: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), pemasaran online (online marketing), atau e-pemasaran (e-marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), dll.

Demikian penjelasan mengenai Pengertian E-commerce. Semogapengertian e-Commerce diatas dapat bermanfaat.

Bisnis Menurut Dian

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan. kata bisnis dari bahasa Inggris business, yaitu kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu maupun komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan yang bayak.

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.